Agenda Presiden Jokowi Tahun Baru 2016 akan menghabiskan waktu di Papua.
Esposin, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengalami kunjungan kerja di Papua. Menurut Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung kepada wartawan, di ruang kerjanya, Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Senin (28/12/2015) siang, Presiden akan mengunjugi empat tempat
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Keempat tempat tersebut meliputi Kabupaten Merauke, Wamena, Sorong dan Raja Ampat. “Diperkirakan Presiden akan tahun baru di Raja Ampat bersama dengan masyarakat Papua,” kata Mas Pram, panggilan akrab Pramono Anung.
Mengenai adanya kasus penembahan terhadap kantor Mapolsek di Papua yang mengakibatkan tiga orang anggota Polri meninggal, Seskab memastikan, hal itu tidak menyurutkan keinginan Presiden Jokowi untuk bertahun baru di Papua. ”Malah beliau menyampaikan itu sebagai hal yang tetap harus diprioritaskan atau diselesaikan,” ujarnya seperti dilansir Setkab.go.id, Senin.
Menurut Seskab, Presiden Jokowi meminta kepada Kapolri dan juga Panglima TNI untuk menyikapi persoalan penembakan di Polsek Sinak itu ditangani secara serius, karena mengakibatkan tiga orang meninggal dunia di Polri.
Seskab menjelaskan, potensi adanya penembakan sebagaimana terjadi di Polsek Sinak itu selalu diperhitungkan. Tetapi Presiden berkeyakinan bahwa ini akan bisa diatasi dan pemerintah memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat semuanya, termasuk masyarakat yang ada di Papua. “Maka kenapa beliau tetap menghabiskan tahun baru di Papua,” terangnya.
Seskab juga menegaskan, tidak perlu ada pengamanan khusus ketika Presiden Jokowi berkunjung ke Papua, karena Presiden di Papua nanti juga akan mengunjungi daerah perbatasan dan juga meresmikan beberapa proyek-proyek pemerintah, di antaranya bandar udara, pasar dan sebagainya.
“Berkaitan dengan hal tersebut Presiden tetap meminta pada Polri dan TNI untuk lebih berkonsentrasi untuk mengatasi apa yang terjadi di Polsek Sinak,” papar Pramono.
Mengenai pilihan untuk merayakan Tahun Baru di Papua itu, menurut Seskab, Presiden memang akan mentradisikan untuk acara-acara keagamaan maupun hari besar nasional itu tidak selalu di Jakarta. Dan itu sudah dibuktikan ketika Presiden Jokowi berlebaran di Aceh. Kemudian sekarang ini Natal di Kupang. Kemudian juga tahun baru di Papua.
“Nah, inilah yang menjadi tradisi dan keinginan Presiden Jokowi, termasuk, ternyata baru pertama kali Hari Pahlawan (peringatan nasional) itu diadakan di Surabaya,” kata Pramono.