Esposin, JOGJA — Kabar adanya pohon Natal di Masjid Gedhe, Alun-Alun Keraton, Jl. Kauman, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Jogja, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebar di media sosial.
Atas hal itu, pihak keraton memberikan penjelasan. Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu, melalui akun Twitternya, GKRHayu, Jumat (27/12/2019), menjelaskan pohon pada foto yang beredar bukan pohon untuk perayaan Natal.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Pohon tersebut selalu dipasang di Masjid Gedhe setiap peringatan Isra Mikraj. "Salah satu fungsi online presence @kratonjogja adalah mencegah kekosongan informasi diisi oleh misinformasi, apa lagi disinformasi. Itu pohon2 tiap tahun dibuat dalam rangka peringatan Isra’ Mi’raj yes," tulisnya.
Dikutip dari laman Kratonjogja.id, Minggu (29/12/2019), Keraton Jogja mengadakan Hajad Dalem Yasa Peksi Burak dalam rangka memperingati Isra Mikraj. Yasa berarti membuat atau mengadakan, eksi adalah burung, burak adalah Buraq makhluk yang diyakini menjadi kendaraan nabi saat melakukan Isra Mikraj.
Hajad Dalem itu diawali dengan membuat Peksi Burak, pohon buah dan empat pohon bunga. Peksi Burak dibuat menggunakan buah dan kulit jeruk bali. Kulit tersebut dibentuk dan diukir menyerupai badan, leher, kepala, dan sayap burung.
Baca Juga: Kisah Misteri Air Sumur Berasap, Katanya Bisa Obati Penyakit
Dari penjelasan GKR Hayu dan penjelasan di laman resmi Keraton Jogja itu dapat disimpulkan bahwa pohon yang ada di Masjid Gedhe bukan merupakan pohon Natal.