by Annasa Rizki Kamalina - Espos.id News - Minggu, 12 Maret 2023 - 18:04 WIB
Esposin, JAKARTA–Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat ada tujuh proyek strategis nasional (PSN) yang mencatat nilai investasi jumbo, bahkan ada yang hingga Rp70 triliun.
PSN tersebut dapat rampung dibangun menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN maupun skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).
Sebagaimana fungsinya, APBN merupakan instrumen yang dipergunakan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia, salah satunya melalui realisasi pembangunan infrastruktur.
Melalui APBN masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan, utamanya yang termasuk dalam PSN. Pada 2023 ini, Kemenkeu telah mengalokasikan anggaran senilai Rp392,1 triliun untuk infrastruktur, mulai dari jalur kereta api, hingga PSN.
Berikut daftar tujuh PSN dengan nilai investasi terbesar pada 2022.
1. Pelabuhan Terminal Kijing
Pelabuhan Kijing di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, memiliki kapasitas bongkar muat peti kemas 500.000 TEUs dan curah 8 juta ton.
PSN dengan nilai investasi Rp2,9 triliun ini menjadi pelabuhan berstandar internasional terbesar di Kalimantan.
2. Central-West Java Transmission Line
PSN dengan nilai investasi mencapai Rp7,6 triliun ini akan mengalirkan listrik sebesar 500 kilovolt (KV) yang dihasilkan di Jawa Tengah ke load center Jakarta.
3. Kawasan Industri Terpadu Batang
Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) diproyeksikan mampu menciptakan lapangan kerja untuk sekitar 250.000 orang di Jawa Tengah dengan total nilai investasi mencapai Rp13,3 triliun.
4. Lapangan Unitisasi Gas Jambaran-Tiung Biru
PSN satu ini diproyeksikan menjadi sumber energi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri, serta kelistrikan, khususnya di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
PSN dengan penanggung jawab proyek PT Pertamina EP Cepu ini memiliki nilai investasi keempat terbesar, yaitu Rp26,7 triliun.
5. Kawasan Industri Tanjung Enim
Kawasan Industri Tanjung Enim menggunakan dana sebesar Rp45,9 triliun dalam pembangunannya dan akan menjadi pusat penambangan batu bara di Sumatra Selatan.
6. Pembangkit Listrik Tenaga Uap Batang
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang yang terletak di Jawa Tengah ini dibangun dengan sokongan KPBU senilai Rp62,6 triliun.
PLTU tersebut mampu menyediakan energi listrik dengan kapasitas 2x1.000 megawatt (MW).
Mengutip dari laman resmi Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), PLTU Batang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik di Pulau Jawa dan merupakan bagian dari program penyediaan listrik 35.000 MW.
7. Kawasan Industri Teluk Weda
Kawasan industri (KI) yang terletak di Maluku Utara tersebut menghabiskan anggaran Rp70 triliun dalam pembangunannya. Nantinya KI Teluk Weda dapat menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 200.000 orang di daerah Halmahera Tengah, Maluku Utara.