Esposin, SUBANG -- Sembilan orang meninggal dunia dalam kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok di jalan turunan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam. Sembilan orang meninggal itu dibawa ke RSUD Ciereng, Kabupaten Subang.
Dikutip dari Antara, Direktur Rumah Sakit Daerah (RSUD) Subang, Ahmad Nasuhi, mengatakan sesuai dengan laporan yang diterima, ada sembilan korban meninggal dunia akibat kecelakaan di Ciater yang dibawa ke RSUD tersebut. Selain menerima korban meninggal dunia, pihak RSUD Subang juga tengah menangani korban luka berat.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Pihaknya berupaya maksimal dalam menangani para korban kecelakaan tersebut. Namun, diakui sejumlah korban sudah dalam kondisi meninggal saat sampai di rumah sakit.
Berdasarkan koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat, untuk korban luka-luka dibawa ke Puskesmas Palasari dan RS Mitra Medika Tambakan.
Nasuhi mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit lain, yakni Rumah Sakit PTPN Subang dan Rumah Sakit Hamori untuk menangani korban luka berat. Selain itu, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Subang serta Dinas Kesehatan Kota Depok terkait dengan evakuasi korban meninggal dunia.
Pada Sabtu petang, bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di jalan turunan Ciater, Kabupaten Subang. Dalam kecelakaan itu, bus pariwisata nopol AD 7524 OG itu terguling, dan para penumpang dilaporkan ada yang sampai berserakan di jalan.
Selain bus pariwisata, kecelakaan yang terjadi di jalan raya Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, itu juga melibatkan satu minibus dan dua pengendara sepeda motor.