news
Langganan

8 Hilang Akibat Tanah Longsor di Tapanuli Selatan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Oktaviano D.b. Hana  - Espos.id News  -  Senin, 3 Mei 2021 - 04:30 WIB

ESPOS.ID - Pencarian korban tertimbun tanah longsor di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara oleh tim gabungan, Jumat (30/4/2021). (Bisnis-BNPB-BPBD Kabupaten Tapanuli Selatan)

Esposin, JAKARTA — Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB melaporkan masih hilangnya delapan orang dalam bencana tanah longsor di Desa Muara Hutaraja, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menjelaskan lokasi terjadinya bencana menyulitkan pencarian korban yang masih hilang. "Pada Minggu [2/5/2021], pukul 17.00 WIB, delapan orang masih diperkirakan hilang," jelasnya, seperti dikutip dari laman resmi BNPB.

Advertisement

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Kata Astrologi Terlahir Cerdas & Kreatif, Kamu Termasuk?

Dia memerinci, Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Tapanuli Selatan menginformasikan lokasi sulit dijangkau tim gabungan. "Kondisi terdampak terjal sehingga alat berat kesulitan dalam melakukan manuver."

Dalam proses pencarian, jelas dia, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, dan unsur sukarelawan menggunakan peralatan sederhana. Sementara itu dalam operasi di lapangan, tim menekankan keamanan.

Advertisement

BPBD menyatakan lima warga meninggal akibat bencana ini. Kelima warga telah dievakuasi menuju fasilitas Kesehatan setempat. Selain korban jiwa, tanah longsor juga menyebabkan kerusakan dua rumah warga.

Tanah Labil

Raditya menjelaskan bencana tanah longsor ini dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi dan berdurasi lama pada Kamis (29/4/2021) sore, sekitar pukul 15.00 WIB. Di samping faktor cuaca, pemicu lainnya disebabkan struktur tanah yang labil.

Kabupaten Tapanuli Selatan termasuk kawasan dengan potensi bahaya tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 14 kecamatan berada pada kategori tersebut, salah satunya Kecamatan Batang Toru. Luas bahaya di seluruh kecamatan sekitar 222.903 ha.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement
Advertisement
Rahmat Wibisono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif