Berdasarkan hasil pemeriksaan, ketujuh warga negara China itu dipastikan negatif virus corona dan diperbolehkan pulang. Humas Bandara Sam Ratulangi, Angga, mengatakan, ketujuh orang itu tidak menunjukkan tanda-tanda terserang virus corona.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh kantor Kesehatan Pelabuhan, mereka tidak terjangkit virus corona dan dapat melanjutkan kegiatan kembali di Sulawesi Utara,” terang Angga seperti dilansir Detik.com.
Sementara itu, Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam siaran persnya mengatakan, pesawat Lion Air JT-2742 berangkat sesuai jadwal. Pesawat itu lepas landas dari Bandara Internasional Huanghua, Changsha, Hunan, China, menuju Manado, Sulawesi Utara, sekitar pukul 14.40 waktu setempat.
Pesawat yang membawa tujuh kru dan 176 penumpang itu mendarat di Bandara Sam Ratulangi, Manado, pukul 19.59 Wita.
Danang Mandala Prihantoro mengatakan, petugas kesehatan langsung melakukan pengecekan setelah pesawat mendarat. Hal tersebut dilakukan guna memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan. Sekaligus mengantisipasi penyebaran virus corona sesuai pemberitahuan larangan perjalanan dari pemerintah Wuhan.
"Sehubungan dengan informasi yang berkembang terkait tujuh tamu dari Changsha yang dikabarkan terindikasi virus corona, bahwa Lion Air menerima keterangan setelah dilakukan pemeriksaan, pengecekan secara intensif oleh pihak terkait [tim medis beserta tim Kantor Kesehatan Pelabuhan/KKP Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi] dinyatakan negatif atau tidak terindikasi [tidak memiliki tanda-tanda] virus dimaksud," terang Danang Mandala Prihantoro.