Yogyakarta--Sebanyak tujuh siswa Madrasah Tsanawiyah (Mts) Al Rasyid, Kuningan, Jawa Barat, hilang terseret ombak di Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. Hingga saat ini, korban belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian oleh tim SAR.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB saat rombongan pelajar sekolah itu mengakhiri kegiatan wisata di Pantai Parangtritis seusai mengunjungi beberapa obyek wisata di Yogyakarta. Rombongan tiba di sekitar pukul 16.00 WIB. Puluhan siswa tersebut langsung mandi di laut meski cuaca mulai turun hujan.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
"Sekitar 20-an orang mandi di laut. Saat terjadi kecelakaan 13 siswa berhasil diselamatkan. Sedang 7 siswa lainnya hilang," kata M Taufik anggota SAR Parangtritis kepada wartawan di posko, Minggu (14/2).
Tujuh orang yang hilang itu adalah Redi Prasetyo (14), Aditya (15), Agus (15), Didi Ryan (15), Anggi (15), Anugerah (14) dan Endi (15). Sebanyak 13 siswa yang selamat itu berhasil diselamatkan oleh 10 anggota SAR Parangtritis.
"Kecelakaan ini terjadi akibat mereka tidak mengindahkan papan larangan yang telah dipasang dan ombak yang cukup besar saat itu," katanya.
Taufik mengatakan saat ini petugas SAR gabungan masih melakukan penyisiran di sekitar kawasan Parantritis hingga Parangkusumo. Pihak guru pendamping saat juga sudah menghubungi pihak sekolah dan keluarga di Kuningan, Jawa Barat.
"Pencarian akan kita optimalkan besok pagi karena cuaca mendung dan sudah malam hari," pungkas dia.
dtc/fid