by Abu Nadzib - Espos.id News - Rabu, 23 Maret 2022 - 10:36 WIB
Esposin, SOLO — Seorang mubalig di Kota Solo, Jawa Tengah, Dr Supandi, berharap Ustaz Yusuf Mansur berhenti ceramah. Hal ini karena sang sai kondang itu dinilai menistakan ajaran Islam.
Imbauan itu disampaikan Supandi melalui rekaman video yang ia unggah di kanal Youtube Sunnah dan Adab, 14 Maret 2022 lalu. Masyarakat diimbau tidak memberi panggung kepada Ustaz Yusuf Mansur.
Menurut Supandi, sebagai seorang ustaz Yusuf Mansur dinilai telah meremehkan ajaran agama Islam karena tidak amanah.
“Sebaiknya Yusuf Mansur sebagai ustaz disetop naik panggung. Ini sudah keliling lagi cari mangsa, supaya kaum muslimin perhatian, cegah kemungkaran Yusuf Mansur,” katanya.
“Sebaiknya Yusuf Mansur sebagai ustaz disetop naik panggung. Ini sudah keliling lagi cari mangsa, supaya kaum muslimin perhatian, cegah kemungkaran Yusuf Mansur,” katanya.
Inilah alasan Supandi menyebut Ustaz Yusuf Mansur menistakan agama:
Baca juga: Mubalig di Solo Sebut Yusuf Mansur Cemarkan Islam, Ini Katanya
“Silakan diputar dialog Pak Darso (wartawan Thayyibah.com Sudarso Arief Bakuama) dengan Ibu Vina yang tanahnya dijual padahal itu niatnya untuk pondok tahfiz Alquran. Ini penistaan agama yang luar biasa. Wakaf itu harus dikelola publik untuk manfaat umat, tidak boleh dijual atau diwariskan, ini penistaan yang berat,” ujarnya.
Baca juga: Yusuf Mansur dan Tim Pengacara Absen di Sidang, Penggugat Kecewa
“Orang investasi itu ingin laba. Tapi yang ini bagi hasilnya tidak diberikan, laporan investasinya tidak disampaikan. Bahkan dana pokoknya pun hilang atau tidak jelas ke mana. Ini indikator beliau menyepelekan agama Islam,” kata Supandi yang juga pengasuh Pondok Pesantren Griya Quran Sambi, Boyolali, Jawa Tengah ini.
“Makna sedekah menjadi rusak. Dari makna transendental ukhrawi ditarik menjadi urusan duniawi belaka, dengan iming-iming balasan dalam waktu yang ia tentukan. Ini juga merusak ajaran Islam tentang sedekah,” katanya.
“Dilanjutkan dengan menilap uang sedekah. Uang yang lewat dia digunakan untuk urusan pribadi, cenderung diklaim milik pribadi, padahal sedekah itu harta umat, tidak boleh gunakan harta sedekah untuk pribadi. Uang miliaran rupiah entah digunakan untuk apa dengan branding ponpes, digunakan sedikit untuk agama dan sisanya entah ke mana,” katanya.
Baca juga: Investor Ingin Dana Dikonversi ke Emas, Yusuf Mansur Menolak
“Kalau bohong sekali itu kazzib, kalau bohong jadi jalan hidupnya maka dia sudah ditulis dengan kazzab yang artinya pembohong besar atau pembual. Labelnya harusnya bukan ustaz tapi kazzab. Misalnya katanya naik pesawat dalam setahun 1.000 kali, itu kan susah dinalar. Lalu katanya punya lebih dari 9.000 pondok itu juga di luar nalar. Saya sebagai pengelola pondok, mengelola pondok itu berat. Ini mengklaim di publik lebih dari 9.000 pondok, ditertawakan bagi yang ngerti urusan pondok,” ujarnya.
Lantaran banyaknya cacat pada diri Ustaz Yusuf Mansur, Supandi berharap umat sadar sehingga berhenti memberi panggung untuk dai yang tinggal di Tangerang, Banten tersebut. Dia menilai Yusuf Mansur tidak patut diberi panggung karena telah menistakan agama.