Solo (Espos)--Sebanyak 39.826 tabung elpiji yang rusak masih mangkrak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE). Jumlah tersebut tersebar di sembilan SPBE yang ada di Soloraya.
Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Solo mendesak Pertamina atau pabrik pembuat tabung tersebut segera menarik dan mengambil tabung-tabung tersebut dari SPBE.
Demikian disampaikan Ketua Pengawas Rayonisasi Elpiji 3 kilogram Solo, Budi Prasetyo, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (27/7).
"Kami minta, sekecil apapun kerusakan tabung maka Pertamina harus segera mengambil dan menariknya. Karena jika tidak demikian, bisa merusak sistem distribusi," tutur Budi, kemarin. haw