Jakarta (Espos)--Sebanyak 36 kepala sekolah Indonesia mengikuti Konferensi Forum Kepala Sekolah Asia Tenggara ke-3 atau Conference South East Asia School Principals Forum (SEASPF) III pada Selasa-Sabtu (25-29/1), di Brunei Darussalam.
Para peserta dari Indonesia tersebut merupakan hasil seleksi dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan Nasional yang berpartisipasi secara swadana.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Sekretaris Jenderal Kemdiknas Dodi Nandika melepas keberangkatan peserta pada Senin (24/1) di Kemdiknas, Jakarta, sekaligus memberikan pre-departure briefing. Selama di Brunei mereka juga akan mengikuti Roundtable Meeting of Asean Educational Leaders V. Kegiatan ini diikuti sebanyak 300 kepala sekolah dari 10 negara anggota ASEAN.
Dodi mengatakan, konferensi ini merupakan forum dalam lingkup ASEAN untuk membangun kerjasama dalam pilar sosiokultural. Menurut dia, kerja sama pendidikan antaranggota ASEAN sudah terjalin selama 40 tahun.
“Kita akan membangun kerja sama ini dalam pilar sosiokultural antara lain dengan pertukaran kepala sekolah. Selain kerjasama dalam bidang budaya seperti, student exchange, teacher exchange,” kata dia pada rilis yang diterima Espos melalui mediacenter Kemdiknas, Kamis (27/1).
Konferensi mengusung tema Sharing and Embrancing the Dynamism Of South East Asia Leaders on Human Capacity Building and Educational Innovation for the 21th Century. Melalui konferensi ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada kepala sekolah untuk mengeksplorasi kreativitas, inisiatif, dan antusiasme dalam mentransfer perubahan.
Hal ini dilakukan guna menantang serta mendorong kemampuan diri untuk menghasilkan solusi yang inovatif dan kreatif, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan secara konkret.
nad/*