Esposin, SOLO – Tiga ramalan mengenai bencana pada Desember 2017 ramai dibicarakan di media sosial.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Akun Instagram @darksideofdimension mengunggah tiga ramalan tentang bencana di Desember 2017 dan 2018.
Ramalan itu diunggah pada Rabu (29/11/2017). Informasi pertama tentang rotasi bumi yang melambat pada 2018 dan hal itu memicu banyak gempa bumi.
Faktanya berdasarkan artikel yang dimuat Forbes.com, Senin (20/11/2017), rotasi bumi melambat memang sudah dibahas sejak beberapa tahun terakhir. Namun, hubungannya dengan memicu lebih banyak gempa bumi belum terbukti dan masih sebuah hipotesa.
Ramalan yang kedua yang diunggah @darksideofdimension adalah ramalan tentang bencana tsunami akan melanda beberapa daerah di Benua Asia pada Desember 2017. Faktanya, ramalan itu berasal dari warga negara India bernama Babu Kalayil. Ramalan itu dikirimkan kepada Perdana Menteri India, Narendra Modi.
Melalui Deputi Bidang Geofisika Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dr. Muhammad Sadly, Rabu (8/11/2017), BMKG menanggapi ramalan Babu Kalayil. Menurut Sadly ramalan tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. BMKG sendiri belum punya teknologi yang bisa memprediksi gempa bumi.
Ramalan ketiga adalah ramalan paranormal populer asal Indonesia yang kerap disapa dengan nama Mbah Mijan. Dalam beberapa cuitannya, Mbah Mijan memperingatkan tentang beberapa bencana di akhir tahun. Mirip dengan kasus ramalam Babu Kalayil, ramalan ini juga sama tak memiliki dasar ilmiah.
Unggahan @darksideofdimension itu ramai dikomentari warganet. Sebagian besar komentar yang terpantau mengungkapkan rasa tidak percaya dengan unggahan tersebut.
“Saya lebih percaya kepada Allah,” tulis @m_bintang_aseggaf.
“Lebih percaya tuhan atau peramal?” @jamessaragi.
“Pembodohan publik,” tulis @rogucarplutfi.