Kepala Seksi Sarana dan Prasarana (Sarpras) Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Solo, Yoga Purwanto, memaparkan bantuan itu diberikan kepada siswa kurang mampu dengan nilai Rp65.000 per bulan per siswa.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Yoga memaparkan tahun ini ada 2.036 siswa dari 47 SMK dan 1.730 siswa dari 35 SMA yang mendapatkan BKM. Bantuan itu tidak hanya diperuntukkan bagi siswa dalam kota tetapi juga untuk siswa luar kota. “Semua yang memenuhi syarat mendapatkan bantuan sesuai kuota,” jelasnya saat ditemui wartawan beberapa waktu lalu.
Pencairan BKM itu dilakukan langsung melalui rekening siswa penerima. Tiap siswa bisa mengambil uang dan memanfaatkannya untuk kebutuhan pembelajaran di sekolah. “Fungsinya sama seperti bantuan operasional sekolah (BOS),” jelasnya.
Karena BKM tahun ini telah cair semua, Yoga pun mengimbau kepada sekolah untuk segera membuat Laporan Pertanggungjawaban (LPj) dan dikirim langsung ke provinsi.
Tiap tahunnya, BKM cair dalam dua periode, sehingga dalam satu tahun total anggaran untuk BKM mencapai Rp2.937.480.000. Secara rinci, dana BKM dalam setahun terbagi untuk SMA senilai Rp1.349.400. 000 dan untuk SMK senilai Rp1.588.080.000.