BANYUWANGI--Jumlah mayat yang ditemukan di perairan Banyuwangi, Jawa Timur, terus bertambah. Hingga Pukul 12.15 Wib, Rabu (21/12/2011), 25 mayat yang diduga imigran gelap asal Timur Tengah telah ditemukan.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Data terbaru disampaikan oleh Kadispen Armatim TNI AL Letkol Yayan Sugiana. KRI Oswald Siahaan 372 menemukan 1 mayat lagi. Jadi, jumlah mayat yang dievakuasi dari Teluk Grajagan menjadi 21.
"Dari 21 jenazah itu tidak bisa teridentifikasi jenis kelamin karena kondisinya mengenaskan," terang Yayan melalui sambungan telepon.
Untuk membantu pencarian imigran yang menjadi korban kapal tenggelam di Trenggalek, TNI AL kata Yayan, telah mengerahkan 2 KRI dan 1 unit Helikopter. "Satu pesawat Cassa juga standby, on call," kata dia.
Empat mayat yang lain juga sebelumnya telah dievakuasi Tim SAR dan petugas Polair ke Pantai Rowo Biru Kecamatan Silir Agung. Jadi jumlah sementara mayat yang ditemukan mencapai 25.
Wakil Gubernur Saifullah Yusuh atau Gus Ipul menyatakan pencarian imigran yang tenggelam di Trenggalek akan dilakukan selama sepekan. "Kita terus berupaya mencari. Waktunya 1 minggu," kata Gus Ipul.
(detik.com/tiw)