Harianjogja.com, JOGJA- Meski mengalami kenaikan harga sekitar Rp3 juta tahun depan, Mitsubishi optimis penjualan Mirage terus meningkat. Peningkatan bahkan ditarget 10%.
Branch Manager PT Borobudur Oto Mobil Anam Muchlisin menjelaskan, hingga akhir 2014 penjualan Mirage untuk wilayah DIY-Jateng tercatat sekitar 360 unit atau rata-rata 30 unit perbulan. Dari jumlah tersebut, katanya, Mirage mampu meraih 30% market share di segmen city car. Bersama Nissan March, Mirage masih menduduki posisi ketiga. Sementara, posisi teratas masih dikuasai Toyota Etios dan Honda Brio.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
"Target penjualan Mirage tahun ini terpenuhi. Tahun depan, kami menaikkan target penjualan 10 persen. Kami optimis target tersebut terpenuhi karena demand di segmen city car sangat tinggi," kata Aman sebelum membuka gathering Mitsubishi Mirage Eco Fun Drive 2014, Minggu (14/12/2014).
Pada gathering tersebut, sebanyak 50 pengguna Mitsubishi Mirage melakukan rolling city, dari Jogja ke Candi Prambanan. Selain untuk menguji kelincahan Mirage yang diklaim efisiensi bahan bakarnya, tujuan even tersebut untuk mengedukasi konsumen terhadap prinsip eco drive Mirage.
"Kami satu-satunya city car yang berani klaim BBM paling irit. Dengan mesin DOHC 1.2L dan teknologi MIVEC, konsumsi satu liter BBM menempuh jarak 24,4 km. Ini sudah teruji," tandasnya.