SOLO -- Industri meeting, incentive, convention and exhibition (MICE) Kota Solo tahun 2013 diperkirakan akan tumbuh 20%. Pertumbuhan industri MICE, menurut Ketua Association of Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) Solo, Suharto, didorong oleh pesatnya pembangunan hotel-hotel baru yang menambah kapasitas tempat meeting di Kota Solo.
“MICE akan terus tumbuh apalagi tarif meeting di hotel semakin terjangkau. Agenda meeting itu pun kini hampir dilakukan oleh semua kalangan, baik swasta maupun pemerintah,” kata Suharto, kepada Esposin, Senin (10/12/2012).
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Pihaknya berharap, pengelola hotel baru maupun lama yang ada di Solo bisa lebih agresif merancang strategi untuk menggaet pasar MICE lebih luas lagi. “Harapannya supaya sektor pariwisata juga berkembang.”
Suharto menyampaikan beberapa biro perjalanan wisata (BPW) Kota Solo mulai banyak yang terjun ke bisnis MICE. “Seperti Sinergi dan Nusantara Tour. Memang belum banyak BPW yang terjun dalam bisnis ini. Karena untuk menjadi pelaku bisnis MICE butuh ketrampilan khusus dan ijin khusus,” kata dia.
Suharto yang juga Wakil Ketua Badan Promosi Pariwisata Indonesia Solo (BPPIS), menyampaikan potensi MICE Solo akan terus dipromosikan.