Esposin, SOLO—Sejumlah
200 wisudawan Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Solo baik sarjana maupun magister resmi dilepas di Gedung Olahraga UTP, Pesulangan, Karanganyar, Sabtu (18/5/2024).Rektor UTP Solo Winarti mengatakan para wisudawan sudah disiapkan untuk menghadapi dunia kerja.Winarti mengatakan mahasiswa selain mendapatkan pembelajaran di kelas, juga dibekali materi lainnya. Dia mengatakan para mahasiswa difasilitasi mengikuti pelatihan untuk meningkatkan skill.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Winarti mengatakan UTP Solo juga membekali para lulusannya dengan tiga karakter penting yakni patriotisme, kepeloporan, dan kemandirian. Menurutnya patriotisme memiliki arti pemberani, pantang menyerah, dan rela berkorban demi kepentingan bersama.
“Kepeloporan, dari kata pelopor yang artinya perintis, pembuka jalan, atau berjalan lebih dulu. Lalu kemandirian itu berarti kesanggupan untuk berdiri sendiri dengan keberanian dan tanggungjawab atas segala tingkah laku,” kata dia dalam sambutan, Sabtu.
Winarni mengatakan tiga karakter itu serala dengan visi UTP Solo 2024-2028 yakni menjadi universitas yang unggul berlandaskan nilai-nilai Pancasila yang dijiwai patriotisme, kepeloporan dan kemandirian.
Selain itu, dia mengatakan UTP Solo sebagai sebuah perguruan tinggi swasta mengikut prinsip good university governance. Hal itu mencakup sistem perencanaan yang menyeluruh, terpadu, dan transparan.
Ke depan UTP Solo menargetkan agar bisa melakukan transformasi di beberapa aspek seperti kelembagaan, sumber daya manusia, sistem pendidikan, penguatan budaya ilmiah, dan penguatan riset.
“Transformasi pendidikan merupakan keniscayaan, tidak hanya ilmunya saja, namun juga aktualisasi dari pendidikan itu sendiri, transformasi yang dinamis seiring dengan perubahan tantangan zaman. Saat ini kita menghadapi globalisasi dan tak ada pilihan kecuali meningkatkan competitiveness human capital kita,” ujar dia.
Dia mengatakan transformasi itu merupakan upaya UTP sebagai perguruan tinggi swasta, yang sejak berdiri secara mandiri, untuk melakukan langkah-langkah agar bisa berkompetisi dengan perguruan tinggi yang lain.
“Sehingga secara terus-menerus berupaya untuk mengembangkan dan memperkuat kelembagaan di berbagai bidang Tridharma,” ujar dia.