Esposin, SOLO — Dua universitas luar negeri yakni Leiden University, Belanda, dan Australian National University masuk dalam 10 nominasi UNS Jawametrik 2021.
UNS Jawametrik merupakan sebuah pemeringkatan berbasis teknologi informasi (TI) yang dirancang untuk memberikan informasi tentang institusi/lembaga pengembang dan penangkar budaya Jawa, baik yang berada di dalam negeri maupun luar negeri.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
UNS Jawametrik yang digawangi Pusat Unggulan Iptek (PUI) Javanologi menetapkan 11 kriteria dan indikator dalam perankingan tersebut.
Baca juga: Selamat! 1.497 Peserta Lolos SNMPTN UNS Solo
Yaitu institusi kajian Jawa, akademisi kajian Jawa, penelitian kajian Jawa, literatur dan koleksi pustaka tentang kajian Jawa, kolaborasi dan kerja sama yang berkaitan dengan kebudayaan Jawa, acara/kegiatan yang berkaitan dengan kebudayaan Jawa, koleksi artefak Jawa, tindakan/aksi yang berkaitan dengan nilai kebudayaan dan norma Jawa, penggunaan bahasa Jawa, pengakuan atau penghargaan yang diakui oleh institusi lain berkaitan dengan budaya Jawa, digitalisasi/adaptasi berbasis teknologi pada kebudayaan Jawa.
“Berdasarkan keaktifan, online visibility, dan kontribusi partisipan dalam pengembangan Kebudayaan Jawa berdasarkan 11 kategori tersebut, tim UNS Jawametrik 2021 telah merumuskan 27 institusi teratas. Sedangkan top 10 nomine UNS Jawametrik 2021 berdasarkan update sistem pada 20 Maret 2021 ditempati delapan perguruan tinggi Indonesia dan dua lainnya dari luar negeri,” ujar Kepala PUI Javanologi UNS Sahid Teguh Widodo kepada wartawan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Selasa (23/3/2021).
Universitas Kelas Dunia
Kesepuluh nomine itu adalah UNS, Institut Seni Indonesia Surakarta (ISI) Solo, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Indonesia (UI), Leiden University Belanda, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Australian National University, Universitas Negeri Semarang, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, dan Universitas Negeri Surabaya.Baca juga: Mantap! Mahasiswa UNS Solo Bikin Telur Asin "Anti" Hipertensi
Ia berharap, kegiatan pemeringkatan ini menjadi pelopor sistem pemeringkatan budaya Jawa untuk lembaga internasional di seluruh dunia. Kegiatan ini juga diharapkan mendukung UNS menuju universitas kelas dunia.
“Kami berharap berharap sistem perankingan ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai lembaga pendidikan tinggi dan institusi kebudayaan untuk saling berbagi informasi dan bekerja sama dalam memajukan kebudayaan dan peradaban global,” imbuhnya didampingi Sekretaris PUI Diah Kristina.
Sementara itu, calon peserta yang berpotensi dalam UNS Jawametrik 2021 hingga awal tahun sebanyak 104 institusi yang tersebar berbagai belahan dunia. Yakni Benua Amerika 38 institusi, Benua Asia 47 institusi, Benua Eropa 13 institusi, dan Benua Australia serta Oceania 6 institusi.
Sementara itu, rencananya pemeringkatan Jawametrik 2021 ini akan diumumkan pada 20 Mei mendatang.
Baca juga: UNS di Sepuluh Besar