news
Langganan

18 Orang Meninggal dalam Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id News  -  Minggu, 14 April 2024 - 16:42 WIB

ESPOS.ID - Sejumlah jenazah korban tanah longsor telah dievakuasi Tim SAR Gabungan di lokasi kejadian, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. (ANTARA/Basarnas Makassar)

Esposin, MAKASSAR – Sebanyak 18 orang meninggal dunia dalam bencana tanah longsor yang menerjang di dua lokasi, yakni di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan.

“Jadi ada dua titik tanah longsor, tim gabungan saat ini sedang melaksanakan evakuasi terhadap para korban di lokasi kejadian,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan, Amson Padolo, Minggu (14/4/2024).

Advertisement

Dia mengatakan bencana alam tanah longsor terjadi di dua lokasi yang berbeda. Kejadian pertama di Dusun Putu, RT Bekak, Lembang Rendang Batu, Kecamatan Makale Selatan, pada Sabtu (13/4/2024) sekitar pukul 23.00 Wita.

Data korban tertimpa material tanah longso, yaitu empat orang meninggal dunia bernama Indo Luka, Ambe Dian, Karopa, dan Luaran. Sedangkan korban selamat dua orang yakni Fitri Rante dan Indo Marni.

Advertisement

Data korban tertimpa material tanah longso, yaitu empat orang meninggal dunia bernama Indo Luka, Ambe Dian, Karopa, dan Luaran. Sedangkan korban selamat dua orang yakni Fitri Rante dan Indo Marni.

Penyebab terjadinya bencana dipicu hujan dengan intensitas sedang-tinggi selama beberapa hari dan kondisi tanah yang tidak stabil mengakibatkan terjadinya tanah longsor yang menimbun sejumlah rumah beserta penghuninya. Kerugian ditaksir ratusan juta Rupiah.

Sedangkan kejadian tanah longsor di lokasi kedua Dusun Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale pada Sabtu sekitar pukul 23.30 Wita.

Advertisement

Selanjutnya, Marcel Oda, laki-laki usia 16 tahun; Agustinus Bongga, laki-laki 20 tahun; Mala, laki-laki usia 60 tahun; Baru, laki-laki usia 40 tahun; Endi, laki-laki usia 15 tahun; Matius Kottong, laki-laki usia 35 tahun; Aco, laki-laki usia 37 tahun; Mase', laki-laki usia 38 tahun; dan Jimmy, laki-laki usia 27 tahun.

Penyebab kejadian dampak hujan dengan intensitas sedang-tinggi selama beberapa hari dan kondisi tanah yang tidak stabil atau mengakibatkan terjadinya tanah longsor yang menimbun sejumlah rumah warga di saat warga tertidur. Kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel membenarkan kejadian tersebut. Tercatat data sementara korban terdampak tanah longsor sebanyak 24 orang, 18 orang dinyatakan meninggal dunia, dua dinyatakan hilang dan empat orang dinyatakan selamat.

Advertisement

"Saat ini tim SAR Gabungan masih melakukan evakuasi dan pencarian terhadap korban yang masih dinyatakan hilang. Personil Basarnas telah diturunkan di dua lokasi kejadian termasuk melakukan assesmen atas kejadian tersebut," kata Maxianus yang dikutip dari Antara.

Advertisement
Abdul Jalil - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif