GROBOGAN -- Anggota Palang Merah Remaja (PMR) Kabupaten Grobogan mengikuti kegiatan Disaster Risk Reduction Camp [Kemah Pengurangan Risiko Bencana] di Obyek Wisata Pantai Purwahamba Indah Kabupaten Tegal.
Sebanyak 18 anggota PMR dari dua SDN (SDN 4 Purwodadi dan SDN 3 Cingkrong), dua SMPN (SMPN 5 Purwodadi dan SMPN 1 Tegowanu) dan dua SMAN (SMAN 1 Godong dan SMAN 1 Gubug) tersebut akan mengikuti kegiatan yang digelar mulai Selasa-Kamis (6-8/11/2012).
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Pelepasan anggota PMR yang akan mengikuti kemah tersebut dilakukan Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI)Kabupaten Grobogan, Djasman SPd, Kepala SDN 4 Purwodadi, Sukardi SPd di Markas PMI Jl P Tendean Purwodadi, Selasa pagi.
Menurut Djasman, kegiatan Kemah Pengurangan Risiko Bencana merupakan pengembangan program Sekolah Siaga Bencana (SSB), PMI Provinsi Jawa Tengah bekersama dengan Palang Merah Jerman (GRC) diikuti Kabupaten Grobogan, Kabupaten Kudus dan Kabupaten Tegal.
“Masing-masing sekolah diminta mengirimkan tiga anggota PMR untuk mengikuti kegiatan pelatihan ini,” terang Djasman kepada Esposin, saat pelepasan rombongan, Selasa.
Diakui Djasman, gaung dari PMR memang belum sehebat Pramuka. Namun pihaknya tetap berusaha menjadikan PMR sebagai kegiatan yang nantinya juga dimintai para siswa baik mulai tingkat SD, SMP hingga SMA.
Sementara Kepala SDN 4 Purwodadi, Sukardi mengatakan kegiatan PMR di sekolahnya memang cukup diminati siswa. Bahkan anggota PMR di sekolah tersebut sering ikut serta kegiatan PMI tingkat Jawa Tengah hingga Nasional.
“Diharapkan dengan ikut serta kegiatan seperti ini menambah pengetahuan bagi anggota PMR terutama dalam penanggulangan bencana,” jelasnya.
Terpisah Arif FS, orangtua salah satu siswa SDN 4 menyambut baik kegiatan seperti itu. Karena akan menambah pengalaman bagi siswa yang tergabung dalam PMR di sekolahnya.