Esposin, JAKARTA--Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 10 orang meninggal dunia akibat bencana tanah longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3/2023).
Data tersebut berdasarkan laporan yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB. Kepala Bidang Kedaruratan Pusdalops PB dan Logistik BPBD Provinsi Kepulauan Riau, Junainah, mengatakan data korban meninggal dunia dalam bencana ini masih berpotensi berubah.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
"Baru perkiraan. Kemungkinan data dapat berubah-ubah. Informasi terakhir tadi memang sudah ada 10 kantong jenazah yang sudah terisi," ujar Junainah dalam keterangannya, Senin.
Dia melanjutkan kondisi cuaca dan sulitnya akses ditambah jaringan telekomunikasi yang terputus menghambat proses pencarian dan pertolongan. Sulitnya akses dan jaringan komunikasi menghambat tim dalam melaporkan data, sehingga pemutakhiran data belum dapat dilakukan secara maksimal.
"Cuaca berubah-ubah. Angin masih kencang. Ombak sedang tinggi. BPBD [Badan Penanggulangan Bencana Daerah] Provinsi tetap standby," ulas Junainah.
Proses evakuasi masih terus dilakukan tim gabungan BPBD, Basarnas, Polri, dan TNI. Berdasarkan informasi, bencana longsor terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Diperkirakan korban mencapai 50 orang dengan status dalam pencarian (DP).