by Rohmah Ermawati Ichsan Kholif Rahman - Espos.id News - Sabtu, 24 Juli 2021 - 08:34 WIB
ESPOS.ID - MMT ajakan pegawai pemerintahan membantu para pengusaha di Loji Lawas dan Loji Kopi pada Jumat (23/7/2021). (Istimewa/Loji Kopi)
Esposin, SOLO -- Informasi tentang Loji Lawas dan Loji Kopi di Laweyan, Solo, dalam beberapa terakhir sempat viral menyusul MMT yang terpasang di depan warung kopi itu menjadi berita terpopuler Esposin, Sabtu (24/7/2021) pagi.
Berita terpopuler mengulas pengelola warung kopi Loji Lawas dan Loji Kopi memasang tulisan "Bapak Ibu Aparat Kita Sudah Beberapa Hari Tidak Ada Yang Beli Lho, Tolong Dong Kasih Contoh Take Away Di sini".
Diberitakan Esposin, Barista Loji Lawas dan Loji Kopi, Totok Daryanto, Jumat (23/7/2021) siang, mengatakan tulisan itu dipasang pengelola warung kopi di Solo itu sejak tiga terakhir. Hal itu menyusul Loji Kopi dan Loji Lawas selama PPKM Darurat sering kali tidak ada pengunjung yang datang.
Baca juga: Orang Sudah Divaksinasi Bisa Alami Long Covid!
Baca juga: Orang Sudah Divaksinasi Bisa Alami Long Covid!
Padahal, pemilik usaha masih memikirkan gaji karyawan, sewa tempat, listrik, dan air. Lalu, banyak bahan baku makanan yang basi karena tidak laku. Kemudian, pengelola toko ragu untuk membeli bahan baku karena khawatir basi.
“Kami memasang [MMT] itu, mohon maaf, aparat dan pegawai pemerintahan masih memiliki gaji, bukan gaji dari usaha sendiri. Bolehlah take away kasih contoh, ikut juga membantu,” imbuh Totok.
Berikut 10 berita terpopuler Esposin 24 jam terakhir hingga Sabtu pagi:
Viral! Pelanggan Anjlok Selama PPKM Darurat, Warung Kopi di Solo Pasang Banner Sebut-Sebut Aparat
Tempat Hiburan Malam di Sragen Disebut Kafe Lethong, Ternyata Begini Ceritanya
Polres Wonogiri Door To Door Salurkan Beras untuk 1.200 Keluarga Terdampak Covid-19
RSST Klaten Dapat Bantuan Oksigen, Cukup untuk Kebutuhan 15 Jam
Target Pengujian Satu Per 1.000 Tiap Pekan
Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Suami Pasien Corona Ancam Nakes RSUD Ngipang Solo
Percepat Vaksinasi Covid-19, Polres Sukoharjo Gandeng Mahasiswa Jadi Sukarelawan
Tetap Waspada! 43 Desa Di Karanganyar Endemis Demam Berdarah
Ada 750 Dosis Vaksin Covid-19 untuk Warga Karanganyar 12 Tahun ke Atas, Ini Cara Daftarnya