Esposin, SOLO -- Menjelang Pilkada Solo, Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengaku kecewa rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP jatuh kepada Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa.
Rekomendasi DPP PDIP kepada pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pilkada Solo 2020 Gibran-Teguh itu disampaikan di Semarang, Jumat (17/7/2020).
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Padahal jauh hari sebelumnya, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo telah mengusulkan pasangan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa. Nama Purnomo-Teguh muncul lewat penjaringan tertutup dari anak ranting, ranting, anak cabang.
F.X. Hadi Rudyatmo mengaku kecewa dengan hasil rekomendasi DPP PDIP yang mengusung Gibran-Teguh tersebut. Namun, dia menyebut show must go on atau perjuangan harus tetap berlanjut.
Apa pun keputusan ketua umum (ketum) partai harus dijalankan sebagai kewajiban bagi seorang kader seperti dirinya.
Jokowi Serahkan Dua Sapi Kurban di Solo, Beratnya 1 Ton Lebih
“Semua kalau mau ditanya dengan adanya kayak begini ini dari DPC, anak cabang, ranting, dan anak ranting, ya, tetap kecewa. Karena, pencalonan Purnomo-Teguh sudah menjalankan aturan partai,” kata dia kepada wartawan di Solo, Kamis (23/7/2020).
Rudy, sapaan akrabnya, menyebut berdasarkan Peraturan Partai No.24/2017 tentang Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah, DPC boleh melakukan penjaringan tertutup di internal partai apabila memperoleh suara minimal 25 persen.
Rudyatmo kecewa lantaran turunnya rekomendasi PDIP kepada Gibran dan Teguh juga berarti penjaringan tertutup tidak ada nilainya di mata DPP.
“Artinya apa yang sudah dirumuskan [oleh DPC] tidak ada nilainya di sana [DPP] karena yang diberi rekomendasi adalah Mas Gibran dan Pak Teguh. Padahal, kami usulnya Pak Pur dan Pak Teguh,” ujar dia.
Cerita Pilu Agen Tiket Bus di Karanganyar, Sebulan Tak Dapat Satu pun Penumpang
Ulasan tentang kekecewaan Rudy terkait Gibran-Teguh itu menjadi berita terpopuler di Esposin selama 24 jam terakhir. Selain itu, ada pula kabar populer tentang banyaknya ular yang keluar saat ratusan pohon di tanggul Sungai Situri di Weru Sukoharjo ditebang, pasien Covid-19 di Kota Solo, warga Boyolali abai pakai masker, dan sebagainya.
Berikut 10 berita terpopuler di Esposin selama 24 jam hingga Jumat (24/7/2020) pagi:
Curhat Rudy Kecewa Rekomendasi PDIP di Pilkada Solo Jatuh ke Gibran-TeguhHiii...Banyak Ular Keluar Saat Pohon-Pohon di Tanggul Sungai Situri Sukoharjo Ditebang
Gugus Tugas Covid-19 Solo: Guru Positif Corona Dari SD Di Jebres
Klaten Siapkan Tempat Isolasi Nonrumah Sakit, Salah Satunya Hotel Ini
Boyolali Zona Merah Corona Tapi Masih Ada Warga Abai Pakai Masker
Underpass Transito Solo Bisa Dilewati Akhir September 2020
Pengin Kurus? Coba 5 Makanan Pengganti Nasi Ini
Kocak, Pemotor di Sragen Salting Ditegur Lewat Speaker Gegara Terpantau CCTV Tak Pakai Masker
Diincar PKS Jadi Cawali Pilkada Solo, Ini Jawaban Achmad Purnomo