Esposin, SOLO—Ulasan tentang keluarga remaja pria berinisial AS, 16, yang ditemukan meninggal dunia di rumah neneknya, Dukuh Grasak RT 003/RW 005, Desa Kismoyoso, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Selasa (30/7/2024) sore, melapor ke polisi menjadi berita terpopuler di laman Esposin, Kamis (1/8/2024) pagi.
Berita terpopuler itu mengungkap keluarga menilai AS meninggal tak wajar sehingga melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian. Ayah AS, Darmudi, mengungkapkan sebelum ditemukan meninggal dunia, anaknya sempat dua kali diculik. Penculikan pertama terjadi sekitar dua pekan lalu dan kedua pada Sabtu (27/7/2024).
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
“Awalnya itu anak saya buat status WA. Lalu ada yang lapor ke temennya yang seorang pesilat, terus enggak terima. Terus anak saya diculik dengan paksa,” ujar Darmudi saat ditemui wartawan di rumahnya, Rabu (31/7/2024).
Ia mengatakan dua pekan lalu ada beberapa orang yang mendatangi rumah ibu mertuanya atau nenek korban di Grasak RT 003/RW 005, Desa Kismoyoso, Kecamatan Ngemplak, untuk menemui korban namun tidak ketemu.
Beberapa orang itu lalu mendatangi rumah Darmudi untuk mencari AS di Manggung akan tetapi juga tidak bertemu. “Sebenarnya saya tidak tahu mereka mau menculik anak saya. Saya awalnya mengira mereka itu teman anak saya,” kata dia.
Ia menjelaskan tak lama kemudian anaknya dibawa ke Nogosari oleh orang yang mencarinya lalu dihajar. Kemudian sang anak dipulangkan oleh orang yang berbeda. Darmudi tak paham betul kejadian tersebut karena anaknya tidak mau mengaku dan cenderung bungkam.
Selain ulasan tersebut, kabar lain seperti kronologi kebakaran di SPBU Colomadu, 33 keluarga di Solo dapat rumah gratis, hingga mutasi pejabat di Sragen juga masuk daftar berita terpopuler pagi ini.
Berikut 10 berita terpopuler Esposin 24 jam terakhir hingga Kamis (1/8/2024) pagi:
Remaja Meninggal di Ngemplak Boyolali Sempat Diculik, Keluarga Lapor ke Polisi
Ini Kronologi Kebakaran SPBU Colomadu Karanganyar versi Pertamina
Remaja Ditemukan Meninggal di Ngemplak Boyolali, Polisi Tetapkan 4 Tersangka
Tak Lagi Tinggal di Permakaman, 33 Keluarga di Serengan Solo dapat Rumah Gratis
Pemkab Sragen Mutasi 56 Pejabat, Bupati: Prosesnya Terlegitimasi
RS PKU Muhammadiyah Maju Menjadi Pelayanan Kesehatan Terbaik di Karanganyar
Delapan Desa di Polokarto Sukoharjo Naik Kelas Jadi Mandiri, Ini Daftarnya
Badai La Nina Mulai Datang di Sebagian Wilayah Indonesia, Awas Hujan Petir
Mulai Berbayar, Pemkot Solo hanya Buka Taman Balekambang Sabtu dan Minggu
Selamat! Ini Nama Pelajar yang Terpilih Jadi Wasis Solopos Angkatan 28