Esposin, SOLO -- Ulasan tentang penelitian gabungan linguistik historis dan arkeologi, etnis Jawa berasal dari rumpun Austronesia dalam teori Out of Taiwan dan jembatan sasak penghubung Sukoharjo-Solo menjadi berita terpopuler di Esposin, Kamis (29/9/2022).
Data antropologi menyebut bahwa Pulau Jawa telah dihuni manusia selama kurang lebih 2 juta tahun. Dosen Antropologi FISIP Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Josef Glinka, dalam paper-nya Asal Mula Orang Jawa, Suatu Tinjauan Antropologis (2001) menyebut ada indikasi cukup kuat bahwa evolusi Homo erectus ke arah Homo sapiens terjadi di Pulau Jawa.
“Namun dari jangka waktu antara 200 sampai 40.000 tahun lalu kita tidak memiliki fosil, yang mengizinkan kami untuk merekonstruksi proses evolusi ini,” tulis Josef.
Sejak 40.000 tahun lalu, sambungnya, Jawa dan sebagian besar kepulauan Nusantara telah dihuni Homo sapiens.
Mula-mula dari ras Autromelanesid yang sejak kurang lebih 10.000 tahun mengalami proses mongolidisasi [migrasi]. Proses mongolidisasi ini agak intensif dalam seribu tahun terakhir. Etnis Jawa terbentuk sekitar 2.168 tahun yang lalu. Manusia tertua, yang dikenal di dunia, berumur 1.8 juta tahun.
Baca Juga : Ada Pemeliharaan, Cek Pemadaman Listrik di Klaten Hari Ini (29/9/2022)
Fosil manusia ini tengkorak dari lima individu, tempat penemuannya di Perning, Mojokerto dan ke dalam ilmu paleoantropologi dikategorikan sebagai Pithecanthropus modjokertensis atau menurut terminologi baru disebut Homo erectus modjokertensis.
“Inilah awal hunian manusia di pulau Jawa. Homo erectus hidup di Jawa -dan rupanya di sebagian pulau lain juga- sampai kurang lebih 200.000 tahun yang lampau. Zaman Homo erectus berakhir dengan Homo erectus soloensis,” ungkapnya.
Dalam kurun waktu itu Homo erectus mengalami evolusi terutama ke arah pembesaran volume otak. Homo erectus hidup dari mengumpulkan hasil tanah dan berburu. Alat yang diproduksinya bercorak paleolitis.
“Apa yang terjadi dengan Homo erectus ini sampai sekarang kurang jelas. Ada kemungkinan bahwa ia punah, bermigrasi ke arah Timur dan Tenggara sampai ke Australia. Ada kemungkinan lain tidak tahan persaingan dengan Homo sapiens,” tulis dia lagi.
Namun untuk semua hipotesis ini tidak ada bukti karena fosil yang berikut jauh lebih muda, yaitu 40.000 tahun. Ini Homo wadjakensis yang jelas tergolong sebagai Homo sapiens.
Baca Juga : Jadwal Bioskop XXI Hari Ini (29/9/2022): Wah Banyak Film Baru Hlo, Nonton Yuk!
Apa yang terjadi di kepulauan kita ini antara 200.000 dan 40.000 tahun yang lampau, masih merupakan suatu misteri. Belum ditemukan fosil manusia dari masa itu.
Selain ulasan tentang manusia pertama mendiami Pulau Jawa, ulasan lain tentang 2 kali Kades Berjo Karanganyar ditahan, lokasi jembatan sasak penghubung Sukoharjo-Solo, sampah plastik di Sukoharjo jadi BBM, round up Kafe Black Arion hingga Kades Berjo ditahan, Mie Sedaap di mancanegara, Kades Gedongan kena surat peringatan 1, Gibran tak rekomendasikan warga lewat jembatan sasak Bengawan Solo, pelatih Persis Solo bukan Paulo Gomes hingga jadwal bioskop XXI menjadi berita terpopuler di Esposin.
Berikut 10 berita terpopuler di Esposin selama 24 jam terakhir hingga Kamis (29/9/2022):
Dua Juta Tahun Lalu, Manusia Pertama Mendiami Pulau Jawa
2 Kali Kades Berjo Karanganyar Ditahan, Ini Kasusnya
Ada yang Belum Tahu, Ini Lokasi Jembatan Sasak Penghubung Sukoharjo-Solo
Sukoharjo Olah Sampah Plastik Jadi BBM, Pertalite Dijual Rp7.000/Liter
ROUND UP: Manajemen Kafe Black Arion Melawan hingga Kades Berjo Ditahan
Kabar Tak Sedap Masih Hantui Mie Sedaap di Mancanegara
Buntut Polemik Kafe Black Arion, Kades Gedongan Kena Surat Peringatan 1
Wali Kota Gibran Tak Rekomendasikan Warga Lewat Jembatan Sasak di Bengawan Solo
Terbaru! Pelatih Persis Solo Dipastikan Bukan Paulo Gomes
Jadwal Bioskop XXI Hari Ini (28/9/2022): Ada Film Horor Baru yang Tayang