Esposin, SRAGEN—Ulasan tentang mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto, menyampaikan curahan hati (curhat) tentang situasi politik di Sragen menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) Sragen 2024 menjadi berita terpopuler laman Esposin, Selasa (4/6/2024) pagi.
Dalma berita terpopuler tersebut terungkap Tatag mendorong para kader partai politik (parpol) mulai berpikir dan jangan senang dengan kondisi status quo, pragmatisme, dan jangan berpikir untuk memperoleh dari Sragen tetapi apa yang bisa diberikan untuk Sragen.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Tatag menyatakan tidak akan mendaftar sebagai bakal calon bupati (cabup) atau bakal calon wakil bupati (cawabup).
Dorongan tersebut pernah diungkapkan sebagai closing statement dalam diskusi yang digelar Gerakan Pembaharuan Sragen (GPS) di Pendapa Serambi Sukowati, Sragendok, Sragen, pekan lalu.
Tatag menumpahkan curahan isi hatinya sehingga bergabung dengan GPS. Tatag yang juga anggota Presidium GPS menyampaikan masih tetap Tatag yang dulu saat duduk di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sragen dalam hubungannya dengan pimpinan sekarang.
Tatag sebenarnya ingin tidur dan terserah dengan situasi politik belakangan.
“Namun dikarenakan satu sebab adanya orang-orang yang toxic atau calon-calon 1,5 menurut anggapan saya. Yang hanya karena polling abal-abal, di WhatsApp menuliskan Aku pilih Tatag ben gede ndase [biar besar kepala]. Inilah yang saya lawan. Karena kalau ada kemenangan lagi maka dia akan semakin kemaki. Saya enggak pernah ngrusuhi atau mengganggu serta saya paham kapasitas dia, setidaknya saya pernah menjadi atasannya,” ujar Tatag kepada Esposin, Senin (3/6/2024).
Tatag menyatakan tidak ada syahwat atau nafsu kekuasan. Ketika mengambil formulir pendaftaran ke DPC Partai Gerindra Sragen beberapa waktu lalu, Tatag hanya ingin bertukar pikiran dengan fungsionaris partai tersebut agar berani maju karena memiliki presiden.
Dia menyampaikan perkembangan Sragen sebagai kota sudah tertinggal satu dekade bila dibandingkan dengan daerah lain. Dia berharap kader Partai Geindra bisa maju karena akan membawa manfaat bagi Sragen.
“Di forum GPS itu, saya sampaikan saya tidak akan mendaftar sebagai bakal cabup atau bakal cawabup,” jelasnya.
Selain ulasan tentang curgat mantan Sekda Sragen soal pilkada, kabar lain tentang eks ketua timses Yuni-Dedy mendaftar Cabup Sragen, Her Suprabu menawarkan program unggulan, pesoan wisata Bukit Dewa-Dewi Wonogiri, PPDB, hingga kesibukan menjelang perayaan Iduladha juga masuk daftar berita terpopuler pagi ini.
Berikut 10 berita terpopuler Esposin 24 jam terakhir hingga Selasa (4/6/2024) pagi:
Mantan Sekda Tatag Prabawanto Ajak Kader Parpol Utamakan Kepentingan Sragen
Eks Ketua Timses Yuni-Dedy Daftar Cabup di PKS dan Gerindra Sragen
Bakal Cawali PDIP Her Suprabu Tawarkan 7 Program Unggulan Ini ke Warga Solo
Wisata Baru Bukit Dewa-Dewi di Pracimantoro Wonogiri, Pesonanya sampai Viral!
PPDB SMP Negeri di Klaten Dibuka Pekan Depan, Ketentuan Zonasi Tunggu Perbup
Beban Pengusaha Makin Berat, Apindo Boyolali Tegas Tolak Iuran Tapera
Berusia 29 Tahun, Doktor Lulusan UGM Argawi Kandito Serius Maju Cabup Sukoharjo
Potret Tradisi Unjungan Leluhur di Indramayu, Ungkapan Syukur Hasil Pertanian
Kemarau Panjang, BPBD Karanganyar Waspadai Karhutla hingga Krisis Air Bersih
Resmi! Disdik Jateng Umumkan PPDB SMA/SMK 2024, Simak Jadwal dan Ketentuannya