Esposin, SOLO—Pemberitaan tentang video viral di media sosial (medsos) menampilkan insiden kecelakaan bus yang tampak mengalami kerusakan parah di sekitar ruas Tol Pemalang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (21/1/2024), menjadi berita terpopuler di laman Esposin, Senin (22/1/2024).
Berita terpopuler itu mengungkap berdasarkan informasi yang dihimpun Esposin, bus yang mengalami kecelakaan itu merupakan bus PO New Shantikam dengan trayek Jakarta-Semarang. Bus itu terjun atau jatuh dari ruas Tol Pemalang, tepatnya di KM 320, ke jalan desa di Kecamatan Ampelgading, atau sebelah barat Sungai Comal.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
“BREAKING NEWS : Sebuah insiden kecelakaan BUS Terjun bebas dari atas Tol Pemalang jatuh ke bawah di Jalan Desa, Kejadian tepatnya di KM 320 ikut Kecamatan Ampelgading sebelah barat sungai Comal, Belum diketahui terkait adanya penumpang Bus atau tidak. Minggu 21 Januari 2024 siang ini. #tolpemalang #pemalang #pemalangupdate,” tulis keterangan akun @pemalang.update di Instagram, Minggu.
Selain ulasan tentang bus terjun dari Tol Pemalang, kabar lain tentang hujan abu di Boyolali dan Klaten, video sosialisasi pemilu diprotes, cek fakta debat cawapres, hingga risiko tenor KPR hingga 35 tahun juga masuk daftar berita terpopuler pagi ini.
Simak 10 berita terpopuler Esposin 24 jam terakhir hingga Senin (22/1/2024) pagi:
Rusak Parah! Bus Jurusan Jakarta-Semarang Terjun dari Tol Pemalang
Awas Panas Guguran Merapi Mengarah ke Timur, Tegalmulyo Klaten Hujan Abu
Meluas! Hujan Abu akibat Erupsi Gunung Merapi di Boyolali sampai Kawasan Kota
Hari Pertama Kampanye Terbuka di Solo Jatah Amin, yang Ramai PDIP
Video Sosialisasi Pemilu Bikinan PPS Diprotes Caleg Sragen
Boyolali-Klaten Hujan Abu, BPPTKG Ungkap Penyebab Aktivitas Merapi Meningkat
Sukoharjo Jadi Satu-satunya Kabupaten yang Punya Taman Budaya di Soloraya
Cek Fakta Debat Cawapres, Cak Imin: Anggaran Krisis Iklim di Bawah Sektor Lain
Wacana KPR Tenor hingga 35 Tahun, Begini Risikonya bagi Perbankan
Pemerintah Atur Ketat Distribusi Elpiji Subsidi, Begini Skemanya