Esposin, WONOGIRI—Ulasan tentang Pilkada Wonogiri 2024 kurang terasa geregetnya menjadi berita terpopuler laman Esposin, Sabtu (8/6/2024) siang. Hingga awal Juni 2024, baru ada empat nama yang muncul sebagai pendaftar cabup-cawabup Wonogiri.
Berita terpopuler tersebut mengungkap empat nama itu dari dua partai politik (parpol) yang sudah selesai membuka pendaftaran penjaringan cabup-cawabup Pilkada 2024. Dua partai itu yakni PDIP dan Partai Gerindra. Penjaringan cabup-cawabup di DPC PDIP Wonogiri memunculkan dua nama calon bupati yakni pengusaha asal Wuryantoro Edi Herlambang dan Wakil Bupati yang juga kader PDIP Setyo Sukarno.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Tidak ada pendaftar untuk posisi cawabup di DPC PDIP Wonogiri. Pendaftaran cabup-cawabup untuk Pilkada 2024 di DPC PDIP Wonogiri dibuka sejak awal hingga akhir Mei 2024.
Meski tidak ada pendaftar cawabup di DPC, Ketua DPC PDIP Wonogiri Joko Sutopo mengatakan optimistis bakal ada yang mendaftar di tingkat DPD atau DPP PDIP. ”Pasti ada [yang mendaftar cawabup]. Saya yakin pasti ada,” kata Jekek, sapaan akrabnya, kepada wartawan, Kamis (6/6/2024).
Sementara itu, di DPC Partai Gerindra Wonogiri yang resmi menutup pendaftaran cabup-cawabup Pilkada 2024 pada Rabu (5/6/2024), juga hanya menjaring dua pendaftar. Masing-masing Tarso yang mendaftar untuk posisi cabup dan Siti Hardiyani yang mendaftar untuk posisi cawabup.
Saat pengambilan formulir, sebenarnya ada empat orang yang mengambil formulir pendaftaran di DPC Partai Gerindra Wonogiri. Mereka yakni Tarso (anggota DPRD Wonogiri), Siti Hardiyani (Wakil Ketua DPRD Wonogiri), Budi Prasetyo atau Budi Aspal (pengusaha), dan Fritz Yohanes (pengusaha).
Namun hingga masa pengembalian formulir ditutup pada Rabu, hanya Tarso dan Siti Hardiyani yang mengembalikan formulir pendaftaran. Dua nama lain tidak mengembalikan formulir, yang artinya tidak mendaftar.
Ketua DPC Partai Gerindra Wonogiri, Suryo Suminto, mengatakan DPP Partai Gerindra akan mengumumkan siapa yang mendapatkan rekomendasi untuk diusung sebagai cabup atau cawabup Wonogiri pada akhir Juni atau awal Juli 2024.
“Yang jelas kami akan berkoalisi dengan partai lain. Ini sudah tahap prakoalisi, sudah ada beberapa partai yang komunikasi intens dengan kami untuk membentuk koalisi,” ujar dia, Rabu.
Selain ulasan tersebut, kabar lain tentang koalisi partai di Sragen, peringatan Hari Jadi Kota Madiun, kandidat bermunculan jelang Pilkada Boyolali, hingga daftar zonasi PPDB di Solo juga masuk daftar berita terpopuler siang ini.
Simak 10 berita terpopuler Esposin 24 jam terakhir hingga Sabtu (8/6/2024) siang:
- Baru 4 Nama dari 2 Parpol Muncul di Bursa Cabup-Cawabup Pilkada Wonogiri 2024
- Perekrutan CASN 2024, Pemkab Boyolali Dapat Kuota 91 CPNS dan 1.589 PPPK
- Bakal Cabup PKB Sragen Jalin Koalisi dengan PAN
- Catat! Puluhan Acara yang Digelar untuk Meriahkan Hari Jadi ke-106 Kota Madiun
- ASN Pemkot Solo Agus Irawan Maju Pilkada Boyolali 2024, Begini Kata Gibran
- Wacana Pembangunan TPST Sukoharjo, Caleg Terpilih Ini Minta Dikaji Ulang
- Ini Daftar Zonasi PPDB SMA 2024 di Kota Solo
- Tragis! Jemput Mobil Rental, 4 Pria Diamuk Massa di Sukolilo Pati, 1 Meninggal
- PCNU Solo Dilaporkan ke PBNU atas Dugaan Suap Senilai Rp5 Juta saat Konfercab
- Bakal Dipercantik Tahun Ini, Stasiun Klaten Ternyata Sudah Berusia 150-An Tahun