Esposin, SOLO -- Ulasan tentang Alas Ketonggo di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur menjadi salah satu tempat wingit yang menyimpan segudang misteri dan warisan pengusaha terkaya Asia dari Semarang menjadi berita terpopuler di Esposin, Jumat (28/1/2022).
Berdasarkan mitos yang berkembang, hutan ini dipercaya sebagai gerbang alam gaib Gunung Lawu. Hutan ini juga dipercaya sebagai tempt istirahat raja terakhir Majapahit, Prabu Brawijaya V.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Tepatnya, sebelum bertapa dan moksa di Gunung Lawu. Hal inilah yang mendasari anggapan bahwa hutan itu merupakan pintu gerbang alam gaib menuju Gunung Lawu.
Baca Juga : Jadwal Bioskop XXI Hari Ini (28/1/2022): Banyak Film Baru Nan Seru Hlo
Alas Ketonggo berlokasi di Desa Babadan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Tempat itu merupakan titik kesembilan dari 32 lokasi spiritual petilasan Prabu Brawijaya V.
Kabarnya, tempat ini memiliki kekuatan gaib yang paling besar. Sang raja konon beristirahat di hutan tersebut setelah lari dari Kerajaan Mahapahit.
Prabu Brawijaya V diserang pasukan Demak di bawah pimpinan Raden Patah dan Walisanga. Waktu itu, Brawijaya V dikisahkan berencana pergi ke puncak Gunung Lawu.
Baca Juga : Solopos Hari Ini: Desakan Evaluasi PTM Menguat
Prabu Brawijaya V kemudian melepas semua artibut kerajaannya berupa jubah, mahkota, serta benda-benda pusaka yang kemudian raib di alas ini. Sang raja kemudian menyucikan diri Kali Tempur. Sungai ini lokasinya tak jauh dari suatu punden di Alas Ketonggo.
Dikutip dari jurnal milik mahasiswa Universitas Negeri Surabaya, Francisca Andriani, petilasan Brawijaya V di hutan ini kali pertama ditemukan Kepala Desa Babadan, Somo Darmojo, pada 1963.
Petilasan ini berupa punden yang konon terus bertambah tinggi dan berhenti pada waktu-waktu tertentu. Dalam jurnal itu disebutkan pula Alas Ketonggo, menurut penduduk setempat, merupakan pusat keraton lelembut atau makhluk halus.
Baca Juga : Eksklusif! Gibran Buka-Bukaan, Siap Jadi Sales demi Kota Solo
Kini, sebagian orang memanfaatkan Alas Ketonggo sebagai tempat bermeditasi. Dikutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Ngawi, ngawikab.go.id, Kamis (26/1/2022), hutan seluas 4.836 meter persegi ini merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan luar kota hingga luar negeri seperti Malaysia dan Singapura.
Pengunjung yang datang dari berbagai daerah itu kebanyakan mendatangi Palenggahan Agung Srigati guna melakukan ritual yang biasanya dipimpin sang juru kunci bernama Marji.
Baca Juga : Sejarah Hari Ini: 28 Januari 1871 Pengepungan Paris Berakhir
Selain ulasan tentang Alas Ketonggo Ngawi, ulasan lain tentang tenaga honorer Karanganyar, wisata Kahyangan Wonogiri, kasus Covid-19 di SMA Warga Solo, asal usul Bekonang Sukoharjo, warisan pengusaha terkaya Asia di Semarang, curhat ustaz Yusuf Mansur, hingga pelaku begal payudara di Sragen menjadi berita terpopuler di Esposin.
Berikut 10 berita terpopuler selama 24 jam di Esposin, Jumat (28/1/2022):
Alas Ketonggo Ngawi, Gerbang Alam Gaib Gunung Lawu?
Ribuan Tenaga Honorer di Karanganyar Terancam Nganggur
Wisata Kahyangan Wonogiri, Tempat Semedi Panembahan Senopati Mataram
Guru dan Siswa Terpapar Covid-19, PTM di SMA Warga Solo Dihentikan
Asal Usul Bekonang Sukoharjo, Berasal dari Nama Senopati Majapahit
Warisan Pengusaha Terkaya Asia dari Semarang Disita Rezim Sukarno?
Misteri Akhir Hayat Pengusaha Terkaya Asia Semarang: Warisan Disita
Kian Banyak Kritikan, Ini Curahan Hati Ustaz Yusuf Mansur
Ini Deretan Warisan Pengusaha Terkaya Asia dari Semarang yang Disita
Bukan Di Bawah Umur, Polisi Ungkap Fakta Baru Begal Payudara Sragen