by Ika Yuniati - Espos.id News - Sabtu, 20 November 2021 - 22:37 WIB
Esposin, SOLO — Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo memamerkan 1.155 jenis produk unggulan hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Solo Techno Park (STP), Sabtu-Minggu (20-21/11/2021).
Semuanya merupakan hasil kegiatan KKN selama periode Juli-Agustus 2021, serta kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Ahmad Yunus, Sabtu, mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memamerkan produk kegiatan yang dapat dikembangkan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Ia bakal mempertemukan pihak DUDI dengan potensi desa agar program pengembangan desa yang selama ini diinisiasi melalui kegiatan KKN bisa maksimal. “Kegiatan ini juga diharapkan jadi inspirasi mahasiswa UNS dan kampus sekitar yang akan menjalankan KKN periode berikutnya,” kata Yunus.
Ia bakal mempertemukan pihak DUDI dengan potensi desa agar program pengembangan desa yang selama ini diinisiasi melalui kegiatan KKN bisa maksimal. “Kegiatan ini juga diharapkan jadi inspirasi mahasiswa UNS dan kampus sekitar yang akan menjalankan KKN periode berikutnya,” kata Yunus.
Baca Juga: IAAS FP UNS Solo Launching Produk Teh Herbal Benten
Yunus menyebut ada 150 stan produk yang dipajang dalam acara tersebut. Sementara jenis produk yang dibawakan ada enam, yakni digital, edukasi, teknologi tepat guna, kerajinan, olahan makanan, dan produk kreatif.
Salah satu peserta pameran yakni Tsabita dan rekan-rekan di tim 217 Purbayan. Tsabita dan tim memamerkan kerupuk karak dan rambak goreng sebagai produk unggulan daerah Purbayan, Baki. Mereka membantu pemasaran penganan tersebut dengan pengemasan yang lebih menarik dan penjualan lewat platform online.
Baca Juga: Kedaireka UNS Mendorong Klaster Ternak Kambing Perah di Gemolong Sragen
“Ada lima usaha menengah kecil dan mikro yang kami latih. Mereka kami ajari packaging karak, dan jualan online. Dulu karak dan rambak hanya dijual di pasar secara manual, sekarang juga sudah tersedia di online store,”terang Tsabita.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengapresiasi pameran yang diselenggarakan di STP pagi itu.
Ini merupakan sejarah baru STP digunakan sebagai tempat pameran. Hal itu sesuai dengan misi pembangunan gedung tersebut sebagai ruang bersama masyarakat Solo dari berbagai sektor.
Momen ini, juga menjadi trigger kolaborasi antara mahasiswa dengan pemerintah. Menurut Gibran, keberadaan mahasiswa dalam pembangunan daerah melalui KKN memang sangat diperlukan. Sebab mahasiswa adalah agen perubahan yang diharapkan mampu menyumbang dan berkontribusi kepada masyarakat.
Baca Juga: Zalfaa Azalia, Duta Bahasa Bikin Bimbel Gratis dan Perpustakaan Online
Program KKN sebagai realisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi mempunyai nilai yang strategis dalam memberikan pendidikan kepada masyarakat sekaligus memberikan bekal pengalaman bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan disiplin ilmunya.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan empati dan kepeduliannya pada lingkungan. Selanjutnya diharapkan mampu mendekatkan diri dengan masyarakat dan menyesuaikan keberadaannya dengan tuntutan pembagunan.
Selanjutnya, diharapkan membantu pemerintah dalam percepatan pembangunan dan mempersiapkan kader pembangunan di perdesaan.
Baca Juga: Jumlah Mahasiswa Internasional yang Mendaftar di UNS Naik Signifikan
“Ilmu yang diperoleh di perguruan tinggi diharapkan mampu memberikan sumbangan dan kontribusi kepada masyarakat terutama dalam mengembangkan pemberdayaan masyarakat tanpa meninggalkan kearifan lokal budaya masyarakat,” tegas Gibran dalam sambutan.